Jika Anda berencana untuk berwisata ke Puncak, dan mencari pengalaman yang unik dan menawan, kunjungan ke Taman Safari harus masuk dalam rencana perjalanan Anda. Salah satu hal yang menarik dari Taman Safari ini adalah kesempatan untuk melihat Panda, makhluk menggemaskan dan terancam punah yang telah memikat hati orang-orang di seluruh dunia. Berikut ini alasan dan kapan Anda harus melihat Panda di Taman Safari.
Sejarah Panda di Indonesia
Hewan ini berasal dari Tiongkok, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia beruntung memiliki dua panda yang dipinjamkan dari Tiongkok. Pasangan tersebut, Cai Tao (panda jantan) dan Hu Chun (panda betina), tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tanggal 28 September 2017, setelah enam jam penerbangan kargo dengan maskapai Garuda Indonesia dari Chengdu, Tiongkok. Nama "Cai Tao" dalam bahasa Mandarin berarti "porselen berwarna-warni" dan "Hu Chun" berarti "danau di musim semi". Keduanya lahir pada tahun 2010 di Pangkalan Panda Bifengxia, Sichuan, Tiongkok. Perjanjian pinjaman pengembangbiakan selama 10 tahun ini memungkinkan pengunjung Indonesia untuk merasakan pesona Panda ini tanpa harus bepergian ke Tiongkok.
Perawatan Mereka
Panda-panda di Taman Safari bukan sembarang panda; mereka dipilih dengan cermat dan dipinjamkan ke Indonesia sebagai bagian dari upaya konservasi. Kebun binatang ini telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar yang ditanami pohon Bambu untuk menyediakan makanan bagi panda. Mereka dapat memakan 20 hingga 30 kg bambu dan 1 kg buah dalam sehari. Selain makanan mereka, Panda memiliki tempat tinggal khusus, Istana Panda, rumah seluas 1.300 meter persegi, yang dirancang untuk meniru habitat alami mereka, menyediakan tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi mereka.
Staf yang berdedikasi merawat Panda dengan sangat baik, memantau kesehatan dan perilaku mereka dengan saksama. Suhu rata-rata di kebun binatang adalah 17 derajat Celcius pada malam hari dan 24 derajat Celcius pada siang hari. Mereka memastikan bahwa panda memiliki akses ke semua yang mereka butuhkan untuk berkembang, termasuk banyak bambu, air bersih, dan area yang luas yang mencakup area dalam, luar ruangan, dan area kawin. Mereka dapat tidur hingga 13 jam dalam sehari, secara total, tidak berurutan, yang terdiri dari beberapa durasi pendek.
Mengapa Panda Lucu
Panda dikenal karena penampilannya yang lucu dan perilakunya yang menawan. Dengan bulunya yang lembut dan halus, wajah bulat, dan warna hitam dan putih yang khas, panda langsung dikenali dan disukai banyak orang. Cai Tao, panda jantan, agak nakal, sulit diatur, terutama saat berada di area luar ruangan. Hu Chun, panda betina, telah bertambah berat badan, sedikit gemuk, terlihat lucu, dengan gerakannya yang elegan. Mereka suka bermain, sering terlihat berguling-guling di rumput atau memanjat pohon, dan sikap mereka yang lembut membuat mereka menyenangkan untuk ditonton.
Bayi Panda, Belum Ada
Pasangan Hu Chun dan Cai Tao, hingga tahun 2024, belum memiliki anak. Taman Safari telah mencoba mendorong pasangan itu untuk memulai sebuah keluarga, bahkan membantu mereka dengan metode Inseminasi Buatan yang dipelajari oleh Taman Safari dari Tiongkok. Masa subur panda betina hanya satu minggu dalam setahun, sekitar awal Agustus. Jika masa subur terlewati, panda betina harus mengulanginya tahun berikutnya. Panda jantan memiliki indera penciuman yang peka, sehingga dapat mendeteksi panda betina yang sedang dalam masa subur. Jika Cai Tao hamil, ia akan menghabiskan waktu 90-150 hari untuk melahirkan satu bayi panda.
Cara Menuju Istana Panda
Menuju Istana Panda di Taman Safari relatif mudah. Taman Safari terletak di Cisarua, Puncak, hanya 2 jam berkendara dari Jakarta. Istana Panda terletak di ujung area Taman Safari. Anda harus memarkir mobil di tempat parkir D dan naik shuttle bus gratis dari sana. Begitu sampai, Anda akan disambut oleh pemandangan alam yang indah dan bersemangat untuk memulai petualangan melihat panda. Istana Panda merupakan bangunan tiga lantai bergaya Istana Cina.
Tiket Masuk
Tiket masuk Taman Safari tersedia di pintu masuk taman atau dapat dibeli secara online terlebih dahulu. Harga tiket bervariasi tergantung pada jenis tiket yang Anda pilih, tetapi umumnya terjangkau dan sepadan dengan pengalaman yang Anda dapatkan. Pastikan untuk memeriksa situs web taman safari www.tamansafari.com untuk harga tiket dan informasi terbaru. Selain Panda, pengunjung juga dapat melihat hewan lain dari Tiongkok, seperti Panda Merah, Burung Pegar Emas, dan Mishmi Takin (mirip kambing dan antelop).
Waktu yang Tepat untuk Berkunjung
Saat merencanakan kunjungan Anda ke Taman Safari, pertimbangkan waktu terbaik untuk melihat Panda, karena mereka biasanya aktif saat lapar. Setelah makan, mereka akan tidur lagi. Karena mereka diberi makan lima kali sehari, pukul 9 pagi, 11.30 pagi, 2.30 siang, 5 sore, dan 7 malam, kami sarankan pengunjung untuk datang ke sana antara pukul 9 pagi hingga 2.30 siang agar sesuai dengan waktu makan mereka. Setelah menghabiskan waktu bersama panda, Anda dapat kembali ke akomodasi untuk makan siang atau menyantap mi lamian pedas spesial mereka di foodcourt lantai 3.
Kesimpulan
Kunjungan ke Taman Safari di Bogor, Indonesia, adalah kesempatan fantastis untuk melihat Panda dari dekat. Hewan-hewan menggemaskan ini tidak hanya lucu tetapi juga memainkan peran penting dalam upaya konservasi.
Silakan kunjungi www.instagram.com/taman_safari/ untuk informasi lebih lanjut. Jangan lupa untuk melakukan kunjungan lapangan, sebelum atau sesudah perjalanan, ke Palm Kartika Resort, kami cocok untuk akomodasi rombongan besar, dengan makanan lengkap dan penggunaan fasilitas.